Tolong Bantu Share !!!!! Banyak Orang Di Dunia yang Belum Tahu, Islam Melarang Qoza'

Beberapa model qoza'

Apa itu qoza’? Qoza’ yaitu memotong rambut dengan cara tak rata maka sebahagian dicukur habis (dibotaki), sebahagian yang lain tak dipotong atau dibiarkan panjang. Di era saat ini, tidak sedikit model qoza’ terutama dilakukan oleh anak bujang. Rata Rata qoza’ di periode sekarang menempa motif tertentu baik seperti ukiran, sebuah lambang, atau cuma garis saja. 

Qoza’ nyata-nyatanya sudah dijumpai kepada era Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam & para rekan radhiyallahu ‘anhum. Diwaktu itu, qoza’ rata rata dilakukan oleh beberapa orang jahiliyah. Sedangkan bagi umat Islam, Rasulullah menegaskan bahwa qoza’ adalah aksi yg dilarang. 

عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ – رضى الله عنهما – يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَنْهَى عَنِ الْقَزَعِ 

Dari Nafi’ Maula Abdullah bahwa dia mendengar Ibnu Umar radhiyallahu anhuma menyampaikan : Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang qoza’ (HR. Bukhari) 

Hadits lain lewat jalur Anas Badan Intelijen Negara Malik pula menegaskan larangan yg sama 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – نَهَى عَنِ الْقَزَعِ 

Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang qoza’ (HR. Bukhari) 

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu memaparkan bahwa yg dimaksud bersama qoza’ merupakan : 

يُحْلَقُ بَعْضُ رَأْسِ الصَّبِىِّ وَيُتْرَكُ بَعْضٌ 

Mencukur sebahagian rambut & membiarkan sebahagian yang lain (HR. Muslim) 

Rasulullah sempat juga menonton qoza’ dengan cara serentak dulu ia melarangnya. 

رأَى رسُولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – صَبِيّاً قَدْ حُلِقَ بَعْضُ شَعْرِ رَأسِهِ وَتُرِكَ بَعْضُهُ ، فَنَهَاهُمْ عَنْ ذَلِكَ ، وقال : احْلِقُوهُ كُلَّهُ ، أَوِ اتْرُكُوهُ كُلَّهُ 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sempat menonton anak yg dicukur sebahagian rambutnya & dibiarkan sebahagian yang lain, sehingga ia melarang factor itu & bersabda : “Cukurlah semua atau biarkan seluruhnya” (HR. Abu Daud & An Nasa’i) 

Imam Nawawi memaparkan bahwa para ulama sudah sepakat bahwa qoza’ ini hukumnya makruh. Kecuali seandainya utk kebutuhan tertentu seperti bekam atau pengobatan. Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber : bersamadakwah.net

Tweet