Taukah anda ??? Ternyata Amerika Itu Negara Muslim Yang Hilang,,

Sebuah tengah malam ditingkah rinai gerimis yg membasahi aspal jalan, aku melangkah masuk ke suatu resto gede & pass ternama di daerah elit Kemang, Jakarta Selatan. Ba’da Isya itu aku ada janji berjumpa bersama dua teman yg telah sekian banyak bln tak sempat berjumpa muka, kecuali melalui alat sosial saja. Yg perdana satu orang Chef Selebritis yg lengannya dipenuhi tatto tapi sudah menyandang gelar haji & sekarang ini tengah menekuni Islam dgn baik, bahkan telah mengembalikan sekian banyak sahabatnya ke jalan Islam. Yg ke-2 satu orang lelaki bujang yg miliki karier cemerlang sbg direktur mutlak suatu perusahaan nasional-pribumi bersama jumlah karyawannya mencapai 16.000 orang. Keislamannya serta pass baik. Keduanya cucu dari tokoh-tokoh nasional Indonesia di periode keemasan di era Bung Karno. 

Taukah anda ??? Ternyata Amerika Itu Negara Muslim Yang Hilang,, 

Sambil menyantap makanan, kami ngobrol ngalor-ngidul sambil ditingkahi gurauan. Tiba-tiba Chef yg aktif dalam komune motor akbar itu tanya terhadap aku, 

“Riz, elo kapan naik haji?” 

Deg! Aku terdiam. Aku cuma nyengir & malah tanya pada teman dirut yg satu lagi, 

“Nah, kalo Mas telah sempat ke Mekkah belum?” 

Sang Dirut belia yg wajahnya sekilah serupa penyanyi Dian Pramana Putera itu tersenyum simpul & menggelengkan kepalanya, 

“Belum.” 

Chef bertubuh tinggi agung laiknya anak-anak motor agung itu bicara bijak, “Kalo ada peluang, pergilah ke Mekkah. Di sana dunia itu satu : Islam!” 

Sambil bercanda aku bicara, “Saya mau keliling Eropa & Amerika dahulu sebelum ke Mekkah, Chef…” 

Beliau malah tertawa, “Saya telah keliling Amerika & Eropa berkali-kali. & apa yg ada di sana? Di jalanan ramai di New York contohnya, itu dipenuhi beberapa orang beraneka warna. Bule hampir tak nampak. Orang Islam yg tidak sedikit ada di sana saat ini. Begitu pula di kota-kota gede di Eropa. Islam itu dunia, Riz…” 

Aku takjub mendengarnya. Chef itu menyambung ceritanya berkenaan perjalanannya menyinggahi bermacam macam pelosok dunia. Pula peristiwa-peristiwa aneh di dalam kehidupannya. Wajar saja, dikarenakan sohib aku yg satu ini dianugerahi Allah Swt kebisaan yg jarang sekali dipunyai manusia biasa. Beliau dapat menyaksikan “dunia lain”, bahkan bisa lakukan proyeksi astral. 

Tidak terasa jarum jam telah hampir menyentuh puncak tengah malam. Sebab besok bukan hri libur, silaturahim ini aku sudahi. Kami pula berpisah dgn janji dapat mengadakan jumpa mirip tetapi kelak di daerah Kuningan di mana Sang Dirut bujang ini berkantor. 

Dalam perjalanan pulang menembus gelapnya tengah malam, aku tetap memikirkan mengenai Amerika, yg menurut pengamatan kawan Chef aku tadi dapat kembali jadi negara kaum Muslimin. 

Ya, sebelum bernama Amerika (catatan : benua ini disebut “Amerika” oleh Colombus dgn membawa nama temannya yg bernama Amerigo Vespucci), benua akbar itu memang lah milik kaum Muslimin. Christopher Colombus juga mengakui hal tersebut dari catatan hariannya. 

Colombus, Sang Pewaris Templar 

Christopher Colombus sebenarnya bukan penemu daratan agung ini, serta bukan juga Laksamana Muslim Cheng Ho yg 70 thn tiba lebih dahulu di Amerika ketimbang Colombus. Lima abad sebelum Colombus tiba, para pelaut Islam dari Granada & Afrika Barat, telah menjejakkan kaki di daratan-benua yg tetap gadis & cuma ditinggali suku-suku ori yg menyebar di sekian banyak bagiannya. 

Imigran Muslim perdana di daratan ini tiba sekira th 900 sampai setengah abad selanjutnya kepada periode kekuasaan Dinasti Umayyah. Salah satunya bernama Khasykhasy Ibn Said Ibnu Aswad dari Cordoba. Beberapa Orang Islam inilah yg mendakwahkan Islam mula-mula kali kepada suku-suku original Amerika. Jumlahnya suku Indian Amerika pula sudah memeluk Islam kala itu. Suku-suku itu antara lain suku Iroquois & Alqonquin. 

Sesudah jatuhnya Granada kepada 1492, disusul Inquisition yg dilakukan Gereja kepada kaum Muslim & Yahudi di Spanyol, sehingga imigran gelombang ke-2 tiba di Amerika terhadap pertengahan abad ke-16 Masehi. Raja Spanyol, Carlos V, di thn 1539 pernah mengeluarkan larangan bagi Muslim Spanyol buat hijrah ke Amerika. 

Bahkan, menurut prasasti berbahasa Arab yg ditemukan di Mississipi Valey & Arizona, dikatakan seandainya beberapa orang Islam yg datang ke daratan ini pula mengambil gajah dari Afrika! 

Colombus sendiri baru datang ke “Amerika” di akhir abad ke-15 Masehi diwaktu benua itu telah didiami Muslimin Indian. Dalam ekspedisi pertamanya, Colombus dibantu dua nakhoda Muslim bersaudara : Martin Alonzo Pizon yg memimpin kapal Pinta & Vicente Yanez Pizon yg ada di kapal Nina. Keduanya kerabat Sultan Maroko dari Dinasti Marinid, Abuzayan Muhammad III (1362-1366). 

Bahkan, Colombus sendiri, di dalam catatan perjalanannya, posting bahwa terhadap hri Senin, 21 Oktober 1492, dikala berlayar di dekat Gibara di tenggara pantai Kuba, ia mengaku menonton satu buah tempat ibadah dgn menaranya yg tinggi yg berdiri diatas puncak bukit yg indah. 

Doktor Barry Fell dari Oxford University pula menemukan kalau berabad sebelum Colombus tiba di Amerika, sekolah-sekolah Islam telah menyebar di tidak sedikit wilayah, antara lain di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, Mesa Verde di Colorado, Hickison Summit Cukup di Nevada, Mimbres Valley di Mexico, & Tipper Canoe-Indiana. 

Aspek ini dikuatkan bersama temuan nama-nama Islam di beraneka kota akbar di Amerika Serikat. ditengah kota Los Angeles terdapat daerah bernama Alhambra, serta nama Teluk El-Morro & Alamitos. Pula nama-nama seperi Andalusia, Aladdin, Alla, Albani, Alameda, Almansor, Almar, Amber, Azure, & La Habra. 

Di tengah Amerika, dari selatan sampai Illinois, terdapat nama-nama kota mungil seperti Albany, Atalla, Andalusia, Tullahoma, & Lebanon. Di negeri bidang Washington pun ada nama daerah Salem. Di Karibia, kata yg pula berasal dari kata Arab, terdapat nama Jamaika & Kuba, yg berasal dari bahasa Arab “Quba”. Ibukota Kuba, Havana pula berasal dari bahasa Arab “La Habana”. 

Satu Orang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam terhadap nama kota, sungai, gunung, danau, & desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 & di Kanada ada 81. 

Dua kota suci umat Islam, Mekkah & Madinah, nama keduanya pun sudah ditorehkan para pionir Muslim di tanah Amerika jauh sebelum Colombus lahir. Nama Mecca ada di Indiana, dulu Medina ada di Idaho, New York, North Dakota, Ohio, Tenesse, Texas, Ontario-Canada. Bahkan, di Illinois, ada kota mungil bernama Mahomet yg berasal dari nama Muhammad. 

Suku-suku original Amerika juga, kaum Muslim Indian, tidak sedikit yg nama sukunya berasal dari nama Arab, seperti : Apache, Anasazi, Arawak, Cherokee, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mohican, Mohawk, Nazca, Zulu & Zuni. Bahkan, kepala suku Indian Cherokee yg ternama, Se-quo-yah, yg membuat silabel huruf Indian yg dinamakan Cherokee Syllabari terhadap 1821 yakni seseorang Muslim yg selalu mengenakan sorban, bukan ikat kepala dari bulu burung.

0 Response to "Taukah anda ??? Ternyata Amerika Itu Negara Muslim Yang Hilang,, "

Posting Komentar